Laman

Minggu, 07 Oktober 2012

Quantity Surveyor Indonesia

Quantity Surveyor Indonesia |  bagi para pengembang, membangun project dengan cepat dan sedini mungkin sehingga mereka mampu menjual produk mereka secepat mungkin adalah sebuah konsep bisnis yang diharapkan bisa memberikan keuntungan dengan baik. Dengan konsep menjual lebih cepat maka diharapkan bisa menekan komitmen biaya pengembang. Ini merupakan salah satu Solusi yang diterapkan dalam dunia konstruksi agar bisa tetap bertahan dan berjalan di tengah krisis ekonomi, tetapi hal ini tidak mudah untuk dikelola.

Quantity Surveyor Indonesia
Quantity Surveyor Indonesia


Masih banyak pengembang yang menggunakan sistem kontrak "Lum Sum" dibandingkan menggunakan Quantity Surveyor sebagai metode precurementnya yang memiliki kondisi waktu perencanaan dan penyelesaian project sangat terbatas. Pengembang hanya memindahkan resiko kepada kontraktor sehingga harga kontrak cenderung mahal dan tidak ekonomis. Beberapa penyebabnya antara lain adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk menyiapkan desain, sehingga waktu perencanaan menjadi lama dan tidak memungkinkan proyek dilaksanakan sedini mungkin dan ini buuk untuk bisnis.

beberapa metode precurement yang mengacu kepada sistem "fast track" dapat digunakan antara lain :

  1. Cost Plus contract, dimana Pengembang membayar kontraktor atas segala biaya yang dikeluarkannya ditambah upah, baik berdasarkan nilai persentase tetap atau dengan upah tetap.
  2. Management based Contract, dimana Pengembang menunjuk sebuah kontraktor sebagai pengelola pelaksanaan pekerjaan. Kontrak akan mengacu kepada estimasi biaya yang dibuat oleh kontraktor. Dalam pelaksanaannya kontraktor akan melakukan kontrak dengan para kontraktor pelaksana. Nilai kontrak akhir akan didasarkan kepada nilai kontrak akhir para kontraktor pelaksana pekerjaan.
  3. Construction Management Contract, dimana Pengembang akan membuat kontrak langsung dengan para kontraktor pelaksana dan akan menunjuk Construction Manager untuk mengelola pelaksanaan pekerjaan.
  4. Kontrak dengan mendasarkan kepada ‘approximate quantities', dimana volume tender dihitung secara perkiraan dan akan dihitung ulang pada akhir pekerjaan sesuai gambar terakhir.

bagi pengembang, untuk menjalankan bisnisnya agar lebih efisien dan memberikan keuntungan yang menjanjikan maka kebutuhan akan Quantity surveyor adalah mutlak. Ini memberikan peluang yang besar bagi yang ingin berkarir di dunia konstruksi. Kebutuhan akan quantity surveyor yang handal dan berkualitas dalam dunia konstruksi saat ini sangat tinggi.

Sumber : iqsi.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar