Minggu, 26 Juli 2009

Sekolah Favorit, Perlukah?

Sahabat? khususnya bagi sahabat Pelajar yang kemaren baru saja masuk SMP atau SMU, saya punya satu pertanyaan bagi anda. Apakah sekolah Favorit penting bagi anda? sehingga anda akan melakukan apa saja untuk masuk ke sekolah favorit idaman anda?.

Pertanyaan ini muncul ketika rekan saya yang memiliki keponakan baru saja lulus SMP, ternyata prestasi harian yang menonjol (anak ini selalu dapat rangking) tidak serta merta membuatnya mendapatkan hasil ujian kelulusan yang baik, Nilai ujuannya jeblok sehingga tidak bisa masuk ke sekolah pilhan pertama dan bahkan sekolah pilihan kedua yang memiliki passing grade lebih rendah.

Kemudian apa yang terjadi? untuk menutupi rasa malu keponakannya yang mendapatkan nilai jelek, maka sang tante pun mulai sibuk melobi pihak terkait dengan mengandalkan beberapa relasi yang memiliki kedudukan penting (pejabat), hingga akhirnya sang keponakan bisa masuk ke sekolah favorit pilihan pertamanya.

Dari cerita diatas kita bisa menyimpulkan bahwa masyarakat kita masih belum memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya berlaku jujur dan menerima apa adanya, "budaya" (atau dibudayakan) berbuat tidak jujur dengan "mengakali" sistem yang berjalan dengan membengkokan peraturan melalui proses kolusi adalah sebuah budaya yang makin memporakporandakan kualitas generasi bangsa kita. Ketidakmauan untuk menerima "kekalahan/kegagalan" membuatnya mecari jalan pintas untuk mencapai posisi yang dinginkan bukannya menerima secara Ikhlas dan menjadikannya pelajaran untuk berbuat lebih baik.

jika setiap orang melakukan hal seperti ini, maka suatu saat pihak-pihak yang tidak memiliki materi dan hubungan baik dengan "pejabat" akan tersisih dan akhirnya generasi palsu yang terbiasa berbuat tidak jujur akan mendominasi, baik itu nantinya sebagai pwngusaha, pejabat ataupun aparat.... saya tidak bisa membayangkan, mungkin itu nantinya yang disebut sebagai KIAMAT.

Semoga kita semua dihindarkan dari perbuatan itu semua, amien.
mari kita bangun generasi bangsa yang lebih baik.

salam
kangtatang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar