Sabtu, 29 Agustus 2009

Open Source Sebagai Metode Penghematan Modal Bisnis

Sahabat, apakah anda seorang pelaku bisnis yang dalam keseharian operasional bisnis anda menggunakan perangkat komputer? berapa biaya investasi yang anda keluarkan untuk pengadaan perangkat komputer beserta perangkat lunaknya? apakah sebanding dengan profit yang anda capai dalam menjalankan bisnis anda?
Jika jawaban sahabat ya, berarti tidak ada kendala dalam bisnis sahabat dan sahabat adalah seorang pelaku bisnis yang hebat. jika ternyata jawaban sahabat sebaliknya maka sudah saatnya jika sahabat mempertimbangkan untuk bermigrasi menggunakan Software Open Source yang bisa memberikan penghematan yang signifikan.

Dengan menggunakan perangkat lunak Open source maka anda akan terbebas dari biaya pembelian lisensi yang mahal dan terbatas, anda bahkan bisa menggunakan perangkat lunak Open Source (FOSS=Free Open Source Software) secara bebas tanpa batas dan juga memodifikasinya untuk disesuaikan dengan keperluan atau keinginan kita.
Sebagai Ilustrasi kita andaikan anda akan membuka sebuah biro jasa desain / cetak  Undangan (sumber harga software diambil dari http://www.software-asli.com/ per tanggal 29 Agustus 2009)
  1. Satu Unit PC Desktop standar Rakitan terbaru Rp. 4.500.000,-
  2. Software Windows XP Profesional SP3 Rp. 1.458.600,-
  3. Software Microsoft Office 2007 Standar Rp. 3.896.400
  4. Software Adobe Photoshop CS 4 Rp. 7.119.600
  5. Software Corel Draw X4 Rp. 3.672.000
Untuk Spesifikasi seperti itu saja kita akan membutuhkan dana sebesar Rp 20.646.600,- ditambah Printer, mesin offset dan perlengkapan kantor yang lain. Berapa lama anda akan mengharapkan modal anda akan kembali? sedangkan jika anda menggunakan software Opensource, misalkan menggunakan OS Linux Ubuntu Studio atau IGOS Nusantara, maka anda hanya mengeluarkan biaya pembelian komputer + Biaya download Software dari Internet atau membeli CD Installernya yang paling mahal Rp. 5000/CD atau Rp. 20.000/DVD. dengan seabreg aplikasi yang lengkap dan masih bisa ditambahkan lagi aplikasi-aplikasi lainnya.
Mana yang akan anda pilih? dari segi reliabilitas maka Open Source memiliki kelebihan yaitu lebih kebal terhadap serangan virus. sedangkan untuk Software Propietary dikenal sangat rentan terhadap serangan Virus yang pada akhirnya akan membuat perangkat komputer serta data kita akan rusak dan menyebabkab cost tambahan dalam maintenance.
 Idealisme Open Source

Idealisme lainnya dalam menggunakan Perangkat Lunak Open Source (FOSS), maka kita bisa menghemat banyak Devisa negara, karena kebanyakan perangkat lunak Propietary merupakan Produk Import, serta akan menumbuhkan sikap mandiri dan jujur (Kebanyakan masyarakat kita masih mengugnakan Software bajakan) karena perangkat lunak Open Source memberikan kebebasan kepada kita untuk berkreatifitas.
Dalam Bidang pendidikan, Software Open Source bisa menekan biaya pendidikan dan memberikan mutu seta kualitas kemampuan teknologi informasi yang lebih baik kepada pelajar/Mahasiswa karena terbukanya sumber kode (source kode) yang bisa dipelajari dan dikembangkan untuk menjadi lebih baik.
Pada akhirnya, jika sahabat sebagai pelaku bisnis merasa bahwa penghematan modal demi terjaganya keseimbangan antara modal dengan laba, maka Perangkat Lunak Open Source merupakan jawabannya.
Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.
Salam
Kangtatang

5 komentar:

  1. wah kalau harga software property harganya segitu mana saya bisa beli kang,
    mahal juga rupanya :(

    BalasHapus
  2. @Ocim, terimakasih :)
    @Andif, betul silahkan cek harganya bisa di amazon ato di sofware-asli.com :)

    salam
    kangtatang

    BalasHapus
  3. open source memang solusi terbaik bagi bangsa indonesia - kita jangan bosan untuk mengingatkan bahwa software propietary itu mahal sedangkan software bajakan itu dosa :)

    BalasHapus